Jumat, 06 Oktober 2017

Rangkaian Mengoperasikan Motor Universal Menggunakan SCR Dengan Tegangan AC Gelombang Penuh

Daftar Bahan :
  1. SCR TIC101 D : 1 buah
  2. Dioda IN5404 : 4 buah
  3. Kapasitor 500V/250V : 1 buah
  4. Resistor 10 Kilo ohm/5W : 1 buah
  5. Potensiometer 1 Kilo ohm/5W : 1 buah
  6. Saklar SPST 250V/3A : 1 buah
  7. Motor Universal 220V : 1 buah
  8. MCB 2A : 1 buah
Langkah Kerja :
  1. Siapkan alat dan bahan 
  2. Buat rangkaian percobaan seperti gambar di atas
  3. Yakinkan saklar SPST pada posisi off dan resistor potensiometer pada tahanan maximum (posisi 'B').
  4. Masukkan sumber 220V AC, Gerakkan saklar SPST pada posisi on! Apakah yang terjasi pada motor! amati putaran motor dan ukur tegangan pada : a). Anoda - Katoda (Vdc), b). Motor (Vdc).
  5. Gerakkan Saklar SPST pada posisi off apakah yang terjadi pada motor! ukur tegangan pada : a). Anoda - Katoda (Vdc), b). Motor (Vdc).
  6. Lepaskan sumber AC 220V dan pengawatan 
  7. Masukkan data hasil percobaan pada tabel
  8. Buat kesimpulan dari hasil percobaan.

Posisi Sakelar SPST
Tegangan Pada
Keadaan Motor
Anoda-Katoda
Motor
ON



OF



ON



Read More

Rangkaian Pengontrolan Permukaan air Secara Otomatis

Rangkaian Pengontrolan Permukaan air Secara Otomatis
Daftar Bahan :
  1. Trafo Step Down 220V/12V, 1A : 1 buah
  2. Dioda IN4001 : 4 buah
  3. Transistor BC 547 : 1 buah
  4. SCR SS3288 : 1 buah
  5. Relay 12 Vdc : 1 buah
  6. Motor Kapasitor 125W/220V : 1 buah
  7. Fuse 2A : 1 buah
  8. Resistor 1 Kilo ohm : 1 buah
  9. Kapasitor 470 mikro farad/25V : 1 buah
  10. Plat Sebagai Elektroda 
Langkah Kerja :
  1. Siapkan Alat dan bahan
  2. Buat rangkaian pada gambar di atas
  3. Yakinkan saklar (S) pada posisi off dan tangki air dalam keadaan kosong.
  4. Masukkan sumber AC 220V, Gerakkan saklar (S) pada posisi on, apakah yang terjasi pada motor dengan menggunakan AVO meter pada skala 50V. ukur teganagan pada : a). Transistor 1, b). Transistor 2, c) SCR, Relay.
  5. Masukkan air ke dalam tangki sampai permukaan air menyentuh alektroda 1 apakah motor berputar. ukur tegangan pada : a). Transistor 1, b). Transistor 2, c). SCR, d). Relay.
  6. Masukkan kembali air ke dalam tangki air sampai permukaan air menyentuh elektroda 2. apakah motor berpuatar!, ukur teangan pada: a). Transistor 1, b). Transistor 2, c). SCR, d). Relay.
  7. Masukkan kembali air ke dalam tangki sampai permukaan air menyentuh elektroda 3, apakah yang terjadi pada motor. ukur tegangan pada : a). Transistor 1, b). Transistor 2, c). SCR, d). Relay.
  8. Kosongkan air di dalam tangki sampai permukaan air tidak menyentuh elektroda 3 apakah yang terjadi pada motor.
  9. Lepaskan sumber AC dan pengawatan pada rangkaian.
  10. Dari data hasil pengukuran masukkan pada tabel.
  11. Buat kesimpulan dari percobaan berikut.

Keadaan  Air

Tegangan
Pd TR 1
Tegangan
Pd TR 2
Tegangan
Pd SCR
Tegangan
Pd Relay
Keadaan
Motor
Kosong





Menyentuh elektroda 1





Menyentuh Elektroda 2





Menyentuh Elektroda 3





Read More

Rabu, 04 Oktober 2017

Rangkaian Mengoperasikan Motor Universal Menggunakan SCR Dengan Tegangan AC

Rangkaian Mengoperasikan Motor Universal Menggunakan SCR Dengan Tegangan AC
Daftar Bahan :
  1. SCR TIC101 D : 1 buah
  2. Resistor 10 Kilo ohm : 1 buah
  3. Potensiometer 1 Kilo ohm/5W : 1 buah
  4. Saklar SPST 250V/3A : 1 buah
  5. Motor Universal : 1 buah
  6. MCB 2A : 1 buah
Langkah Kerja :
  1. Siapkan Alat dan Bahan seperti gambar di atas
  2. Buat gambar rangkaian seperti gambar di atas
  3. Yakinkan Saklar (S) pada posisi 1, Kemudian Masukkan Sumber AC. Apakah yang terjadi pada motor! amati putaran motor! ukur tegangan pada : a). Anoda - Katoda (Vdc), b). Motor (Vdc)
  4. Gerakkan Saklar (S) pada posisi off sampai motor berhenti berputar, Kemudian gerakkan saklar (S) pada posisi 2!, Apakah yang terjadi pada motor, Amati putaran motor (bandingkan putaran motor tsb dengan putaran pada langkah 3.4, Ukur tegangan pada : a). Anoda - Katoda (Vac), b). Motor (Vac).
  5. Lepaskan sumber AC, juga pengawatan pada rangkaian.
  6. Buat kesimpulan hasil percobaan.
Read More

Rangkaian Pengontrolan Level Air Secara Otomatis

Rangkaian Pengontrolan Level Air Secara Otomatis
Daftar Bahan :
  1. Transformator 220 V/ 12 V, 3 A : 1 buah
  2. Motor Induksi 3 Fasa, 2 HP, 220 V : 1 buah
  3. Tangki Air : 1 buah
  4. Sekering 10 A : 3 buah
  5. MCB 1 fasa, 3A : 1 buah
  6. Kontaktor magnit 220 V, 10A : 1 buah
  7. Relay 12V, 2 NO, 2 NC : 2 buah
  8. Transistor 2N1008 : 1 buah
  9. Saklar Pelampung : 1 buah
  10. Elektroda/ Level Kontrol : 1 buah
  11. Lampu Indikator : 3 buah
  12. Overload 2A : 1 buah
  13. Dioda IN5402 : 1 buah
  14. Dioda IN4003 : 4 buah
  15. Resistor 220 ohm/1W : 1 buah
  16. Potensiometer 200 ohm/1W : 1 buah
  17. Saklar SPDT : 1 buah
Langkah Kerja :
  1. Siapkan bahan yang diperlukan
  2. Buat rangkaian percobaan seperti gambar di atas
  3. Yakinkan saklar SPST pada posisi off, tangki air dalam keadaan kosong, potensimeter pada posisi 1/2 maximum dan jarak kedua elektroda 10 cm.
  4. Gerakkan saklar SPST pada posisi on apakah yang terjadi pada motor pompa air (motor 3 fasa) ukur tegangan pada : a). Transistor, b). Relay 1, c). Relay 2, d). Kontaktor Magnit.
  5. Masukkan air ke dalam tangki sampai permukaan air menyentuh saklar pelampung (batas minimum, sehingga kontaknya terdorong ke atas. apakah yang terjadi pada motor pompa? ukur tegangan pada : a). Transistor, b). Relay 1, c). Relay 2, d). Kontaktor Magnit.
  6. Masukkan kembali air ke dalam tangki sampai permukaan air menyentuh elektroda (batas maximum). apakah yang terjadi pada motor pompa? ukur tegangan pada : a). Transistor, b). Relay 1, c). Relay 2, d). Kontaktor Magnit.
  7. Kosongkan air sampai permukaan air tidak menyentuh elektroda ! apakah yang terjadi pada motor pompa? ukur tegangan pada : a). Transistor, b). Relay 1, c). Relay 2, d). Kontaktor Magnit.
  8. Kosongkan air sampai permukaan air tidak menyentuh saklar pelampung! apakah yang terjadi pada motor? ukur tegangan pada : a). Transistor, b) Relay 1, c). Relay 2, d). Kontaktor Magnit.
  9. Data hasil pengukuran dari langkah 3.4 s/d 3.7 masukkan pada tabel dibawah
  10. Buat kesimpulan dari hasil percobaan 
KeadaanTangki
        Air
  Tegangan     pada Relay 1
   Tegangan
 pada Relay 2
Tegangan pada
 Emiter-Kolektor
  Keadaan
Motor 3Fasa
Kosong




Batas Minimum




Batas Maximum




Batas Minimum




Read More

Rangkaian Pengontrolan Start Pada Dua Buah Motor Secara Berurutan

Rangkaian Pengontrolan Start Pada Dua Buah Motor Secara Berurutan
Daftar Bahan :
  1. Trafo 220 V/ 12 V, 3 A : 1 buah
  2. Dioda IN4002 : 4 buah
  3. Kapasitor 470 mikrofarad/50 V : 1 buah
  4. Kapasitor 500 mikrofarad/50 V : 1 buah
  5. Transistor 2N404 : 1 buah
  6. Relay 12 VDC : 2 buah
  7. Potensiometer 1 M/ 1 W : 1 buah
  8. Potensiometer 100 Kilo ohm : 1 buah
  9. Resistor 27 Kilo ohm : 1 buah
  10. Resistor 150 ohm : 1 buah
  11. Switch SPDT : 1 buah
  12. Motor Universal 220 V/ 75 W : 1 buah
  13. Motor Shaded Pole 220 V/ 25 W : 1 buah 
Langkah Kerja :
  1. Siapkan bahan yang di perlukan
  2. Buat rangkaian percobaan seperti gambar di atas
  3. Yakinkan saklar (S) pada posisi off, potensiometer 1 pada tahanan minimum dan potensiometer 2 pada tahanan 1/4 maximum, siapkan sebuah AVO meter pada range 50 VDC dimana jack positif dari AVO meter terhubung pada kaki kolektor dan jack negatif AVO meter pada negatif sumber tegangan (tegangan pada CR2).
  4. Gerakkan saklar (S) pada posisi on pada saat saklar (S) on, lakukan pengamatan pada gerakkan jarum meter, dan dengan menggunakan stop watch catat selisih waktu start dari motor shaded pole dengan motor universal.
  5. Matikan saklar (S) atur potensiometer 1 pada tahanan minimum dan potensiometer 2 pada tahanan maximum ulangi langkah 3.3 s/d 3.4
  6. Matikan saklar (S) atur potensiometer 1 pada tahanan maximum dan potensiometer 2 pada tahanan minimum ulangi langkah 3.3 s/d 3.4
  7. Matikan saklar (S), dan lepaskan sumber tegangan gantilah kapasitor 500 mikrofarad/ 50 V (C2), dengan kapasitor 1100 mikro farad/ 50 V.
  8. Ulangi langkah 3.3 s/d 3.6. masukkan data hasil pengukuran pada tabel dibawah
  9. Buat kesimpulan dari hasil percobaan.

Potensiometer (1)
Potensiometer
(2)
Kapasitor
Penundaan Waktu
Maximum
1/4 Maximum
500mF

Minimum
Maximum
500mF

Maximum
Minimum
500mF

Minimum
Mzximum
1100mF

Minimum
1/4 Maximum
1100mF

Minimum
Minimum
1100mF
 
Read More